Gelar pamitan, Bupati Sukoharjo bekali JCH lauk pauk kering dan beri jaket warna merah
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah melaksanakan proses pamitan jemaah calon haji (JCH) di kompleks kantor bupati. Sukoharjo dipastikan memberangkatkan 673 orang jemaah ke Tanah Suci pada Idul Adha tahun ini, terdiri dari 666 orang jemaah reguler dan tujuh orang tim petugas haji daerah (TPHD).
Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah melaksanakan proses pamitan jemaah calon haji (JCH) di kompleks kantor bupati. Sukoharjo dipastikan memberangkatkan 673 orang jemaah ke Tanah Suci pada Idul Adha tahun ini, terdiri dari 666 orang jemaah reguler dan tujuh orang tim petugas haji daerah (TPHD).
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, pamitan haji ini menjadi tahapan yang harus dilaksanakan seluruh pemerintah daerah saat akan mengirimkan warganya melaksanakan ibadah haji. Sekaligus memastikan jumlah dan jadwal keberangkatan rombongan jamaah haji dari Sukoharjo, yakni sebanyak 673 orang.
Dan ternyata memang terjadi sedikit perubahan dari jadwal awal, ada penambahan kelompok terbang (Kloter) dari semula tiga kloter 72, 73 dan 74, ditambah satu kloter 54 sehingga total diberangkatkan dalam empat kloter. Jadwal keberangkatan rombongan secara berturu-turut dimulai pada 22 Mei mendatang.
"Semua sudah dipersiapkan tinggal memberangkatkan," ungkap Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (15/5).
Etik Suryani menyebutkan, pembagian rombongan masing-masing untuk kloter 54 sebanyak 86 Jemaah, kloter 72 memberangkatkan 77 jemaah, kloter 73 sebanyak 353 jemaah dan 74 ada 150 jemaah. Pemerintah daerah memberikan jaket berwarna merah sebagai identitas rombongan jemaah Sukoharjo agar mudah dikenali dan tidak terpisah dengan rombongan. Selain itu, seluruh jemaah juga dibekali lauk pauk kering.
"Ada sedikit bekal berupa lauk yang tahan lama seperti abon, serundeng, sambal kacang atau sambal pecel dan orek keripik kentang atau biasa disebut klengkam," tambahnya.
Bupati Etik Suryani menambahkan, pemerintah daerah menyediakan bus untuk membawa rombongan ke Asrama Haji Donohudan pada saat jadwal keberangkatan nanti. Titik kumpul penjemputan di halaman kantor sekretariat daerah (Setda) dan akan dilepas langsung oleh bupati.
Ia berpesan agar seluruh jemaah mempersiapkan diri, menjaga kesehatan dan mampu menjalankan semua tahapan ibadah sampai selesai. Pulang kembali dengan selamat serta menjadi haji mabrur.